Profil
Kabupaten Bengkulu
Selatan terletak antara 4 ͦ 10’ - 4 ͦ 32’
Lintang Selatan dan antara 102 ͦ 48’ – 103 ͦ 16’ bujur Timur. Luas wilayah 1.185,70 km2, Curah
hujan rata-rata setahun 2.700 4.000 mm, Suhu udara harian 220 30 C, Batas-batas
Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu :
" Sebelah Utara Kabupatenn Seluma
" Sebelah Selatan Kabupaten Kaur
" Sebelah Barat Lautan Hindia
" Sebelah Timur Propinsi Sumatra Selatan
Kabupaten Bengkulu Selatan Mempunyai 159 Desa/ Kelurahan dan 11 kecamatan. Diantaranya : Kecamatan Manna, Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Kedurang, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Pasar Manna, Kecamatan Kedurang Ilir, Kecamatan Seginim, Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Pino, Kecamatan Pinoraya, dan Kecamatan Ulu manna.
Komoditi unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa sawit, kakao, kelapa, Kopi, Lada dan Karet. Sub sektor pertanian komoditi yang diunggulkan berupa komoditi jagung dan Ubi kayu
" Sebelah Utara Kabupatenn Seluma
" Sebelah Selatan Kabupaten Kaur
" Sebelah Barat Lautan Hindia
" Sebelah Timur Propinsi Sumatra Selatan
Kabupaten Bengkulu Selatan Mempunyai 159 Desa/ Kelurahan dan 11 kecamatan. Diantaranya : Kecamatan Manna, Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Kedurang, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Pasar Manna, Kecamatan Kedurang Ilir, Kecamatan Seginim, Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Pino, Kecamatan Pinoraya, dan Kecamatan Ulu manna.
Komoditi unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa sawit, kakao, kelapa, Kopi, Lada dan Karet. Sub sektor pertanian komoditi yang diunggulkan berupa komoditi jagung dan Ubi kayu
PERIKANAN
Produksi perikanan laut pada tahun 2009 di Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu yaitu 1.800 ton dengan nilai 34,2 milyar rupiah sedangkan untuk perikanan darat produksinya juga meningkat menjadi 963,39 ton dengan nilai 17,341 milyar rupiah.
Produksi perikanan laut pada tahun 2009 di Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu yaitu 1.800 ton dengan nilai 34,2 milyar rupiah sedangkan untuk perikanan darat produksinya juga meningkat menjadi 963,39 ton dengan nilai 17,341 milyar rupiah.
Produksi perikanan laut
pada tahun 2009 di Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami kenaikan jika
dibandingkan tahun lalu yaitu 1.800 ton dengan nilai 34,2 milyar rupiah,
sedangkan untuk perikanan darat produksinya juga meningkat menjadi 963,39 ton
dengan nilai 17,341 milyar rupiah.
Potensi bidang kelautan
yang dimiliki oleh Kabupaten Bengkulu Selatan seperti Lobster, Kepiting, Tuna,
Sirip Hiu, maupun jenis ikan laut kualitas ekspor lainnya. Sedangkan di Bidang
Budidaya Perikanan Darat, potensi yang dikembangkan yaitu Budidaya Air Payau
(Tambah Udang), dan Budidaya Air Tawar (Kolam Air Deras, Jaring Apung, Kerambah
Apung dan Mina Padi).
Beberapa hal yang menjadi
perhatian ke depan yaitu masalah permodalan, pembuatan dermaga perikanan
nelayan, kemitraan antara nelayan besar dan kecil, budidaya sumber daya laut
(rumput laut, kerang dan udang). Sedangkan perikanan air tawar yaitu
pembangunan pembuatan pabrik pakan, dan hasil pengolahan ikan yang belum
dimiliki sampai saat ini, seperti diantaranya pembangunan infrastruktur bagi
pengadaan bibit ikan unggulan.
Sumber Data:
Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2010
(01-10-2007)
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Berdasarkan topografinya
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada tiga jalur, yaitu;
• Jalur Pertama klasifikasi
Daerah Dataran Rendah : 0 – 100 meter di atas permukaan laut dengan luas
mencapai 50,93 persen.
• Jalur Kedua klasifikasi
Daerah Berbukit : 100 – 1.000 meter di atas permukaan laut dengan luas
mencapai 43 persen
• Jalur ketiga terletak di
sebelah Utara – Timur sampai ke puncak Bukit Barisan dengan luas mencapai 6,07
persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar